Laman

14 Desember, 2009

Muh. Fakhrudin_13071239_13.5A.11 : Tugas Interface Materi ADC & DAC

Puji Syukur Kehadirat ALLah SWT yang mana telah memberikan banyak nik'mat.
Sehingga Saya dapat mengerjakan tugas intrface sebagai tugas tiap minggu

Untuk DOWNLOAD bisa diklik TUGAS INTAERFACE DENGAN FORMAT PDF

terimakasih
Muhammad Fakhrudin

11 Agustus, 2009

Template Gratis Blogger

mau ganti template blog , ... gak usah repot-2
di bawah ini adalah bebrapa situs yang menyediakan Template XML untuk di download secara Gratis :

http://www.bloggerbuster.com/2008/02/101-excellent-blogger-xml-templates.html
http://infinityskins.blogspot.com/
http://blogtemplate4u.com/

Oke ...

======- semoga bermanfaat bagi Anda=======

13 Juni, 2009

PERTEMUAN 14


MIKROPROSESSOR

MUKROKOMPUTER & MIKROKONTROLER


  1. Mikroprosessor

Mikroprosesor adalah serpih tunggal yang memilliki rangkaian aritmatika, logika dan pengendalian (Arithmetic Logic Unit / ALU dan Control Unit/ CU) dari suatu pemrosesan bertujuan umum, sistem pengendalian dan sistem penghitungan.

Kombinasi demikian kadang-kadang meliputi sejumlah pengingat (memory) dalam serpih Chip yang sama, yaitu unit pemrosesan pusat (Central Processing Unit) dari sistem, yang disebut prosessor. Serpih CPU tersebut dapat diperoleh dari berbagai pabrik dalam berbagai panjang kata : 4, 8, 12, 16, 32, dan 64 bit.


Teknologi yang digunakan adalah :

- PMOS
- NMOS
- CMOS
- CCD
- BIPOLAR
- IIL
- VMOS
- DMOS


  1. Central Processing Unit (CPU)

CPU merupakan tempat pemrosesan intruksi-intruksi program. Pada mikrokomputer prosesor ini disebut mikroprosesor.

CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (aritmetic dan logic unit). Disamping itu ada juga bebrapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.


  1. Control Unit

Tugas dari Control Unit adalah :

- Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.

- Mengambil instruksi-instruksi dari main memory.

- Mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses.

- Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika dan

perbandingan logika, serta mengawasi kerja ALU.

- Menyimpan hasil proses ke main memory.


  1. Arithmetic dan Logik Unit (ALU)

- Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau

metematika yang terjadi sesuai instruksi program.

- Selain itu ALU juga melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi

program.


  1. Register

Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kaki dibandingkan dengan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang di proses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses di simpan di main memory.


  1. Array Processor

Bila sejumlah besar sebuah perhitungan harus dilakukan, untuk mempercepat waktu proses, dapat digunakan array prosessor. Sutau array prosesor atau co prosesor adalah prosesor terpisah yang dapat ditambahkan pada prosesor utamanya. Dengan array prosesor penghitungan arithmatika yang besar dan sulit dapat dilakukan dengan memecah atau membagi perhitungan tersebut dan dilakukan bersama-sama antara central prosessor dan array prosessor.

Kerena fungsi utama dari co-processor array processor adalah untuk perhitungan matematika yang rumit, maka disebut juga math-pocessor atau numeric data processor.


  1. Mengubah Mikroprocessor Menjadi Mikrokomputer

Untuk membentuk semua tugas yang diperlukan komputer, CPU harus dilengkapi dengan pengingat (memory) tambahan, jam (clock) adaptor pengantara keliling (PIA) untuk alat masukan ddan keluaran (I/O).

Gambar

Jumlah serpih (chip) pelengkap di mikropresesor pada gambar diatas berkisar dari 10 sampai 80 buah, dan dipasang pada suatu papanrangkaian cetak (Printed Circuit Board/PCB) jumlah ekivalen transistor pada papan tesebut bisa dari 100.000, bahkan sampai puluhan juta.


  1. Main Memory

CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di registeer yang ukurannya kecil, sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses dari program. Untuk mengatasi hal ini, maka dialat pemroses dilengkapi dengan simpanan yang kapasitasnya lebih besar, yaitu main storage atau disebut juga primery storage.

Main memory terdiri dari RAM dan ROM.

a. ROM

ROM hanya dapat dibaca saja, tidak bisa mengisi sesuatu pada ROM. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya, berupa sistem operasi (Operating System) yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh system komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci di keyboard untuk keperluan kontrol tertentu dan bootstrap program.

Bootstrap diperlukan pada waktu pertama kali sistem komputer diaktifkan – booting (cold booting/warm booting).

Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan mikroinstruction atau microcode. Disebut juga firmware karena hardware software dijadikan satu oleh pabrik.

b. RAM

RAM : semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input, disimpan dulu di main memory khususnya di RAM (Random Access Memory). RAM merupakan memory yang dapat diakses (diisi / diambil isinya) oleh programer.


Struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian

1. Input Storage : menampung input yang dimasukkan lewat input.

2. Program storage : menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses.

3. Working storage : menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.

4. Output storage : menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.


Input yang dimasukkan lewat alat input, pertama kali ditampung terlebih dahulu di input storage, bila input tersebut berbentuk program, maka dipindahkan ke program storage dan bila berbentuk data, akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung ke working storage dan hasil yang akan ditampilkan ke alat output dipindahkan ke output storage.


  1. Chace Memory

Beberapa CPU menggunakan suatu chace memory atau buffer memory dengan maksud supaya kerja CPU lebih efisien dan mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa chace memory, CPU akan menunggu sampai data atau instruksi diterima dari amin memory atau menunggu hasil pengolahanselesai dikirim ke main memory, baru proses selanjutnya bisa dilakukan. Padahal proses dari main memory lebih lambat dibanding dengan kecepatan register. Chace Memory diletakkan di antara CPU dan main memory.

Chace memory harus lebih cepat dari main memory dan mempunyai ukuran yang cukup besar, tetapi tidak sebesar main memory.


  1. Mikrokontroler

Dalam mikrokontroler terdapat mikroprosessor, bus, clock/osilator, RAM, EPROM, timer dan port I/O sepeti halnya mikrokomputer, yang membedakan adalah fungsi mikroprosessor pada mikrokontroler sangat sederhana dansebatas sebagai pengontrol. Selain itu mikrokontroler bekerjanya menempel (embeded) pada suatu alat.

Seprti halnya mikrokomputer, mikrokontroler untuk beroperasi memrlukan program. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah bahasa rakitan (assembly) yang sintaksis dan kompilasinya tergantung pabrik pembuat, misalnya MCS51 untuk 8051.

Mikrokontroler yang ada dipasaran adalah AT89C51 dari ATMEL, PIC16F84 dari Microchip Technology Inc. 8051 dari Intel.

26 Mei, 2009

PERTEMUAN 13

CHARGE COUPLED DEVICE (CCD) DAN INTEGRATED INJECTION LOGIC (IIL)


1. CHARGE COUPLED DEVICE (CCD)


Charge Coupled Device (CCD) atau Charge Trensfer Device disebut juga peralatan dikopel-muatan, merupakan suatu transistor MOS dengan kanal yang sangat panjang. CCD mempunyai sejumlah besar (mungkin 1000) gerbang/gate yang berjarak dekat, diantara sumber dan drain, sehingga susunan demikian dapat dibuat komponen yang berfungsi sebagai register geser.

Masing-masing elektroda grbang dan landasan membentuk kapasitor MOS yang dapat menyimpan muatan . Kalau logika 1 dimasukkan pada sumber, muatan disimpan oleh kapasitor terdekat dengan sumber, asal tegangan diberikan ke elektroda pertama E1.

Kalau secara serentak tegangan ini dihilangkan dari E1 dan diberikan ke E2, maka muatan tersebut akan bergerak dari E1 ke E2, demikian seterusnya. Oleh karena itu CCD digunakan sebagai register geser dan mempunyai kerapatan yang tinggi, tentu dengan biaya yang terjangkau. CCD merupakan unipolar.

Operasi arus searah ( dc ) dari CCD tidak mungkin dilakukan. Pembawa-pembawa yang ditimbulkan secara teknis terperangkap dalam kanal energi potensial yang kosong dan pada saat yang sama mrubah keadaan logika dari 0 ke 1. Gejala perubahan ini dinamakan pengaruh arus gelap yang dapat menentukan batas bawah frekuensi clock ( 50 KHz samapai 1 MHz ).

Sel CCD tidak memerlukan daya yang stasioner, karena daya didipasikan hanya untuk pengisian kapasitansi sel aktif. Akibatnya batas atas dari frekuensi clock ( 1 sampai 10 MHz ) mungkin ditentukan oleh disipasi daya maksimum yang diperkenalkan. Suatu kenaikan frekuensi akan mengurangi efesiensi perpindahandari sel 1 ke sel berikutnya. Sehingga batas atas frekuensi dapat pula dibatasi oleh titik, dimana kehilangan perpindahan menjadi tidak dapat diterima.

2. STRUKTUR CCD

Peralatan kopel muatan tidak dapat dirakit dari komponen-komponen diskrit, karena suatu kanal kontinyu tunggal diperlukan untuk menkopel antara daerah dibawah elektroda-elektroda. Gerbang-gerbang harus dipisahkan oleh jarak yang sangat sempit ( sekitar 1 um).

Celah yang sangat sempit ini sulit sekali di-etsa secara andal karena adanya tidak kesempurnaan kedok (mask), cacat pada fotoemulsi, partikel debu dan sebagainya. Sejumlah metode fabrikasi alternatif telah dikembangkan dengan mengguakan elektroda logamgerbang-gerbang polisilikon, penanaman ion dan kombinasinya agar dapat menghindari kesulitan-kesulitan diatas.

3. ORGANISASI MEMORI CCD

Pengingat CCD menjebatani perbedaan antara RAM dan pengingat piringan magnetik berkala tetap ( disk ). Pengingat CCD lebih murah dibandingkan dengan RAM, tetapi waktu aksesnya lebih lambat karena operasinya secara seri. Dibandingkan dengan generasi sebelum RAM, yaitu pengingat piringan magnetis, CCD lebih mahal tetapi lebih cepat. Penggunaannya menggantikan register geser yang relatif lebih mahal.

Kerena pengingat CCD bekerja secara seri, maka informasi yang harus digeserkan ketempat keluaran sebelum dibaca. Sehingga waktu aksesnya lebih lama dibandingkan dengan pengingat RAM. Hal ini juga tergantung kepada bagaimana CCD tersebut ditata/ diorganisasikan.

Tiga Organisasi yang umum digunakan :

a. Operasi yang berliki-liku (Serpentive)

Suatu organisasi sinkron dimana data digeserkan dari sel satu ke sel barikutnya, yang panjang pada konfigurasi register geser resirkulasi. Perpindahan sel satu kesel berikutnya sangat efisien.
Dimana batasan-batasan yang diakibatkan olehketidakefisienan dan karena timbulnya arus gelap mempersyaratkan agar muatan yang tersimpan harus digantikan oleh penguat yang segar.
Konfigurasi ini merupakan yang paling sederhana dibuat dibandingkan dengan dua organisasi yang lain.

b. LARAM (Line- Adrressable Random Access Memory)

LARAM adalah organisasi yang di optimasikan untuk memberikan waktu akses yang singkat. Organisasi ini terdiri dari sejumlah pengingat resirkulasi CCD singkat yang bekerja secara pararel, yang meliputi baris-baris masukkan dan keluara yang umum.
Suatu dekoder digunakan untuk mengalamatkan setiap register secara acak sehingga dinamakan LARAM.

c. Organisasi SPS (Seri-Pararel-Seri)

Konfigurasi ini menggambarkan suatu bentuk masukan bit yang di susun secara pararel lalu kemudian disimpan kedalam register vertikal dan kemudian dipindahkan ke register keluar horisontal lalu keluaranya digeser secara seri dan kemudian masuk kedalam sistem.
Beberapa keuntungan dari SPS adalah daya yang rendah, hilangnya penguat geser didalam, kapasitansi clock yang rendah, dan kecepatan yang sangat tinggi.

4. INTEGRATED INJECTION LOGIC (IIL)

Sebab-sebab MOSFET lebih dominan dalam teknologi LSI adalah :

  • a. MOS memerlukan luasyang lebh kecil dibanding BJT.
  • b. Disipasi daya MOS jauh lebih kecil.
  • c. BJT memerlukan difusi isolasi yang memerlukan ruang serpih lebih besar, sedangkan MOS tidak memrlukan isolasi.
  • d. BJT menggunakan thanan difusi yang memerluakan ruang silikon yang besar.
Untuk memperoleh kecepatan yang sama dengan BJT, kerapatan kemasan yang tinggi dan daya yang rendah seperti MOS, maka pada tahun 1972 dibuatlah marged-transistor Logic (MTL) yang kemudian ditemukan Integrated Injection Logic (IIL)




IIL dibuat dengan menggunakan teknologi bipolar dan menggabungkan (marger) beberapa komponan semikonduktor. IIL terdiri dari transistor PNP yang berperan sebagai injector arus untuk mengumpan arus basisi untuk inverter transistor NPN multi kolektor.
fabrikasinya hanya memerlukan proses kedok (mask) yang lebih sedikit dibanding BJT standar. kerapatan kemasan lebih tinggi dari BJT (300 gerbang/mm2), sebanding dengan MOSFET.

5. RANGKAIAN IIL

Sistem IIL bisa dipergunakan dalam pembuatan gerbang inverter, gerbang NAND, NOR, AND OR INVETER (AOI) dan flip-flop. Sistem IIL dapat diterapkan pada jam tangan digital, konverter A/D dan D/A, RAM dan Mikroprosesor.


















01 Mei, 2009

tugas_BIOS_Muhammad Fakhrudin_13071239

I. PENDAHULUAN

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, (POST)
2Memuat dan menjalankan sistem operasi
3Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting kinerja, serta kestabilan komputer)
4Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki Boot loader sederhana dalam ROM. Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
BIOS telah lama digunakan dalam industri PC, yakni semenjak IBM PC dirilis pada tanggal 21 Agustus 1981. Karena BIOS masih berjalan pada modus real (real-mode) yang lambat, makadesainer PC bersepakat untuk mengganti BIOS dengan yang lebih baik dari BIOS yaitu EFIditurunkan dari arsitektur IA-64 (Itanium). Rencananya, hal ini akan direalisasikan pada komputer baru pada tahun 2008.
para (Extensible Firmware Interface) yang BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block". Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksum, CRC, hash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang berisi program flash memory programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.




II. RANGKUMAN / KRITIK

- KOMPONEN BIOS
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:

Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
( Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputertipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabiladilakukan secara langsung.
Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal iniadalah keluarga DOS).
Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting kedalam sistem operasi yang terpasang.

A. Proses Booting

BIOS Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor disetting reset. Kemudian address 0xFFFF diload di segment code (code segment) dan instruksi yang terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dieksekusi. Secara umum program BIOS (Basic Input Output System), yaitu sebuah software dasar, terpanggil. Sebab memang biasanya BIOS berada pada alamat tersebut. Kemudian BIOS akanmelakukan cek terhadap semua error dalam memory, device-device yang terpasang/tersambung kepada komputer -- seperti port-port serial dan lain-lain. Inilah yang disebut dengan POST (Power-On Self Test). Setelah cek terhadap sistem tersebut selesai, makaakan mencari [Sistem Operasi], memuatnya di memori dan mengeksekusinya. Denganmelakukan perubahan dalam setup BIOS (kita dapat melakukannya dengan menekan tomboltertentu saat proses booting mulai berjalan), kita dapat menentukan agar BIOS mencari SistemOperasi ke dalam floppy disk, hard disk, CD-ROM, USB dan lain-lain, dengan urutan yang kitainginkan.
BIOS sebenarnya tidak memuat Sistem Operasi secara lengkap. Ia hanya memuat satu bagiandari code yang ada di sektor pertama (first sector, disebut juga boot sector) pada media disk yang kita tentukan tadi. Bagian/fragmen dari code Sistem Operasi tersebut sebesar 512 byte, dan 2 byte terakhir dari fragmen code tersebut haruslah 0xAA55 (disebut juga sebagai boot signature). Jika boot signature tersebut tidak ada, maka media disk dikatakan tidak bootable, dan BIOS akan mencari Sistem Operasi pada media disk berikutnya.
boot-strap loader Fragmen code yang harus berada pada boot sector tadi disebut sebagai boot-strap loader. BIOS akan memuat boot-strap loader tersebut ke dalam memory diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan boot-strap loader tadi. Akhirnya sekarang kekuasaan berpindah kepadauntuk memuat Sistem Operasi dan melakukan setting yang diperlukan agar Sistem Operasi dapat berjalan. Rangkaian proses inilah yang dinamakan dengan booting.


Seting BIOS untuk booting dari CD ROM

Seluruh Sistem Komputer moderen telah dihasilkan dalam tahun-tahun belakangan ini, fiturnyamendukung boot dari cd, tapi mungkin juga perlu untuk mengkonfigurasi fitur boot ini pada bios atau pemilik terdahulu sistem komputer anda yang kemungkinan menonaktifkan fitur ini ataukemungkinan merubah urutan prioritas booting.
PC Ketika anda menyalakan komputer anda, periksa layar-boot untuk key setup, pada kebanyakanbaru adalah dengan memencet tombol DELETE, untuk itu pastikanlah terlebih dahulu.
Perlu menekan tombol DEL untuk masuk ke setup AmiBios ini:
gambar 1
(1st Boot Device) HARD DRIVE. sekarang anda akan melihat beberapa layar yang mirip dan pilihan BOOT kemudian memilihPrioritas Boot Perangkat (Boot Device Priority) kemudian memilih perangkat yang boot pertamaadalah CDROM dan perangkat yang boot kedua (2nd Boot Device) adalahTekanlah F10 untuk menyimpan setingan.

Pada Bios Award anda akan melihat beberpa layar yang mirip dan pilihlah tombol panah kananuntuk masuk ke setup

Sekarang pilihlah fitur Advanced Bios


dan set First Boot Device ke CDROM dan Second atau third ke HDD-0 dan tekan F10 untukmenyimpannya.


Pada beberapa Dell Systems anda dapat masuk ke Bios dengan menekan tombol F2

Sekarang pilih urutan boot (Boot Sequence) dan kemudianand pilih no 1 CD-Rom denganmenekan - + dan tekan spasi untuk mengaktifkannya.

Tekan ESC dan pilih save settings dan exit








Pada beberapa Dell Systems anda dapat masuk ke bios dengan menekan F2

Kadang-kadang anda dapat menekan F12 untuk boot sementara dari CD pada beberapa Dell Systems

Tekan F2 untuk masuk ke setup bios

dan tetapkan urutan boot ( Boot Sequence) menjadi A,CDROM,C dan tekan Esc kemudian F10 untuk menyimpannya.

Beberapa komputer memiliki pilihan untuk boot sementara dari perangkat Cd/Hdd/Floppy/Usb, Hanya dengan siaga menekan tombol F8 button untuk menampilkan Boot Menu dan sekarang pilihlah pembuat CDRom anda.

B. Power-on self test

(disk drive). Power-on Self Test (disingkat menjadi POST) adalah sekumpulan rutin-rutin khusus yang dijalankan selama proses booting komputer pribadi/PC yang disimpan di dalam ROM. Rutin-rutin ini didesain untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpananJika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akanmenampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.

C. Video Graphics Adapter

VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagidigunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikanpada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrikpembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakanmodus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkankeluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATIdan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secaraluas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikanoleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
















III. KESIMPULAN

PENGERTIAN BIOS
motherboard. program BIOS (Basic Input Output Sistem) adalah program controller standar yang terpasang padaini disimpan dalam suatu chip dalam komputer.
BIOS (Basic Input Output Sistem),merupakan sebuah program yang mengatur konfigurasikomponen input dan output yang terpasang padaPC baik secara software maupun hardware.
BIOS, bagian dari sistem operasi yang dapat mengidentifikasi set program yang digunakanuntuk mem-BOOT komputer. BIOS terdapat di ROM dari sistem, dan pada umumnya BIOS tersimpan secara permanen.Program yang digunakan mikroprocessor untuk menyalakankomputer.BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkattambahan yang terhubung pada komputer.

FUNGSI BIOS
BIOSpun memiliki fungsi-fungsi yang sangat penting, dan fungsi BIOS sendiri antara lain:
INisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras (hardware),
membuat dan menjalankan sistem operation (sistem operasi),
mengatur beberapa setting dalam komputer,
membantu sistem operasi dan aplikasi dalam prose pengaturan perangkat keras denganmenggunakan BIOS runtimen service.
MASALAH BIOS
Masalah pada BIOS dapat terjadi, bios dapat rusak misalnya oleh masa pakainya yang sudahterlalu lama, penggunaan yang salah pada BIOS, dan adanya pengaruh dari virus misalny virus CIH.

JENIS BIOS
BIOS tergolong kedalam suatu chip dan diisi dengan cara elecktromagnetic (pencahayaan). Padaumumnya BIOS disimpan dalam chip EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable Programmable ROM).
lain: AWARD BIOS, PHOENIX BIOS, Di pasaran ada banyak sekali perusahaan komputer yang mengeluarkan produk BIOS, antaraAMIBIOS, compaq, IBM Aptivas dan Thinkpads, dll.

MENGAMANKAN BIOS
Untuk mencegahnya beberapa setting yang salah pada BIOS, yang dilakukan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Karena salah pengaturan pada BIOS dapat merugikankomputer dan kita sendiri sebagai pengguna. Untuk itu ada beberapa hal yang harusdiperhatikan dan menjadi alasan mengapa kita harus mengamankan BIOS, yaitu:
1. Mencegah dirubahnya konfigurasi pada BIOS
Jika seseorang dapat masuk kedalam seetting BIOS, maka dengan mudah dapat
mengacak-ngacak system. Mendisable hardware atau merubah urutan booting,
2. Mencegah SYSTEM BOOTING
Beberapa jenis dari BIOS memberikan pasword full bagi pemakai. fungsinya agar orang lain tidak dapat masuk pada setting BIOS, dan hanya anda saja yang dapat masuk pada setting BIOS tersebut.
tetapi jika anda lupa dengan pasword yang trelah anda buat, maka ada dua cara yang dapat kitalakukan yaitu:
1. Dengan reset jumper. Cara seperti ini dapat dilakukan dengan mengikuti petunjuk
dari Manual Book.
2. Dan dengan melepas baterai CMOS, lalu memasangkannya kembali.

ROM, ( Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan dalamhal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory (CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jikadaya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuahbaterai (mirip baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuahbaterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika dayadalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), makasemua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebutdiprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Error atauNVRAM Checksum Error.

yang BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunakdisimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidakbenar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidakdapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidakada atau mengalami kerusakan.

14 Februari, 2009

album VS

Photobucket Album